Pasuruan_Lumbung-berita.com
Beberapa pekan terakhir, publik dibuat heboh dengan informasi penculikan anak. Tak terkecuali di Kabupaten Pasuruan.
Sempat beredar adanya penculikan anak di SDN Blarang I, Nongkojajar, tetapi pada akhirnya, polisi menepis informasi tersebut.
Tak ingin membuat kepanikan meluas, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan bahwa kabar penculikan tersebut hoaks.
Dihubungi via seluler pagi tadi, Kamis (02/02/2022), perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak itu menerangkan pihaknya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Polda Jatim. Hasilnya, berita penculikan anak itu tak benar.
“Masyarakat tak perlu panik. Sesuai petunjuk Bapak Kapolda Jatim, kabar penculikan itu tak benar alias hoaks,” terangnya.
Namun, mantan Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya ini meminta para orang tua tetap waspada dan perhatian dengan lingkungan di sekitar putra-putrinya.
Tak berbeda dengan Kapolres, Kapolsek Nongkojajar, AKP Kusmani juga meminta masyarakat tetap tenang. Bila menemukan orang yang dicurigai, ia menyarankan untuk segera melapor ke aparat setempat.
“Kalau mendapati orang yang gerak-geriknya mencurigakan, segera laporkan. Kami siap menindaklanjuti,” paparnya.
Kusmani juga mengimbau kepada masyarakat agar tak membagikan informasi yang belum diketahui kepastiannya. Informasi apapun, sambungnya, bisa dikroscek ulang sebelum disebarluaskan.
“Kalau ada kabar penculikan, lebih baik kroscek dulu kebenarannya. Jangan buru-buru disebarluaskan ke medsos yang dampaknya membuat warga makin resah,” pungkasnya.
Jurnalis: Lum.
