Lumbung Berita
NEWS TICKER

Terkait Redistribusi Tanah, Warga Tambaksari Bantah Adanya Pungli

Selasa, 16 Mei 2023 | 10:52 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Kasus dugaan pungli dalam program redistribusi tanah di Desa Tambaksari makin menggelinding. Terbaru, warga kompak menolak adanya pungli dalam program tersebut.

Keberatan warga disampaikan saat mereka dipanggil oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan di Kantor Camat Purwodadi, Selasa (16/5/2023).

Pemanggilan ini bertujuan untuk klarifikasi sekaligus meminta keterangan dari 160-an penerima serfikat tanah. Total yang hadir dalam pemanggilan tersebut sejumlah 108 orang.

Dengan membentangkan spanduk, mereka seolah menegaskan program itu sejatinya tak ada masalah dan tak ada pungli. Spanduk itu lalu mereka tanda tangani.

“Ini bukan pungli. Di Tambaksari tak ada mafia tanah. Tak ada pungli. Ini kan sudah disepakati bersama. Bukan keputusan grusah-grusuh. Semua sudah dimusyawarahkan dan tak ada paksaan sama sekali. Saya sebagai pemohon, sama sekali tidak keberatan,” terang salah satu warga, Jijik.

Bahkan perempuan berusia 45 tahun itu merasa bersyukur dengan program tersebut. Pasalnya tanahnya setelah berpuluh-puluh tahun akhirnya bisa memiliki legalitas.

“Spanduk ini sebagai dukungan dari warga Tambaksari. Kami berterima kasih kepada seluruh pejabat terkait atas terbitnya sertifikat ini. Karena seratus tahun tanah saya enggak ada suratnya,” tegasnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Deklarasi Balagibran: Humaidi Umar (Korcab Pasuruan) Angkat Bicara

Sementara itu, dihubungi di tempat yang sama Kasi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Pasuruan, Roy Ardiyan Nur Cahya menanggapi dingin gejolak warga.

Mantan Kasipidum Kejari Kabupaten Nganjuk ini mempersilakan warga beropini apapun. Pihaknya menegaskan akan tetap bertugas sesuai dengan aturan yang ada.

“Itu hak warga ya. Silakan saja. Yang jelas kami di sini untuk klarifikasi dan mengumpulkan keterangan warga. Nantinya akan terbuka, ada tidaknya pelanggaran hukum yang dilakukan,” paparnya.

Disinggung terkait adanya nama-nama calon tersangka yang sudah dikantongi, pria murah senyum ini menolak berkomentar lebih jauh. Ia menyarankan awak media menunggu sampai penyidikan tuntas.

“Belum. Belum mengarah ke sana (calon tersangka). Nanti pasti akan kami kabari. Ditunggu saja,” tutup pria asli Nganjuk tersebut.

Jurnalis: Lum-Ndra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!