Pasuruan_Lumbung-berita.com
Antisipasi munculnya beragam konflik jelang Pilwali Pasuruan terus digalakkan. Sebagai langkah awal, pagi tadi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Pasuruan tahun 2020 menggelar apel di depan Kantor BPKD Kota Pasuruan (27/11/2020).
“Ini adalah langkah awal untuk mengantisipasi munculnya berbagai macam konflik sosial yang mengarah pada gangguan stabilitas keamanan di wilayah Kota Pasuruan,” terang Pjs Walikota Pasuruan, Ardo Sahak.
Pria yang juga menjadi pimpinan apel tersebut selanjutnya menerangkan perkembangan sosial dan politik di Kota Pasuruan semakin dinamis. Sehingga perlu dibentuk tim untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita harus mengantisipasi potensi ancaman persatuan dan kesatuan khususnya yang ditimbukan dari bidang politik. Sehingga kita upayakan untuk membentuk tim keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Ia kemudian memberikan pesan dalam mengantisipasi timbulnya konflik saat pesta demokrasi 9 Desember nanti. Ia menyebut perlunya melibatkan semua elemen masyarakat.
“Mari kita libatkan semua elemen masyarakat. Caranya dengan berkomunikasi dan berkoordinasi yang baik dengan pihak yang mempunyai kepemimpinan,” ungkapnya.
Informasi yang berhasil Lumbung Berita dapatkan, apel tersebut diikuti oleh 100 orang. Beberapa pejabat penting juga tampak hadir. Seperti Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Kapolresta Pasuruan AKBP Arman, dan Pasiops Puslatsus/Grati Mayor Rohman.
Kemudian ada juga PLH Kasubsi Sospol Bambang Dj, Pasiintel Zipur 10/2/Kostrad Lettu Czi Nurul Huda, Anggota bSubdenpom 3-4/Pasuruan Serma Haryanto, Perwakilan Camat dan lurah se- Kota Pasuruan.
Jurnalis : Zend
Penerbit : Redaksi