Pasuruan_Lumbung-berita.com
Pekerjaan Fariz mengangkut barang dari Malang ke sebuah toko di Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, siang tadi (29/03/2022) harus tertunda. Penyebabnya, truk yang ia bawa dibobol maling.
Maling tersebut menggasak tiga handphone. Beruntung aksinya berhasil dipergoki. Ia akhirnya tertangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan massa.
Informasi yang diterima Lumbung Berita, awalnya sang kernet seperti biasa, bongkar barang di sebuah toko mini swalayan. Truk diparkir tepat di depan toko dan menghadap utara.
Belum tuntas pekerjaannya, ia dikagetkan dengan suara pintu ditutup. Seketika ia melihat dari kaca spion kiri seseorang sedang berjalan ke belakang truk usai menutup pintu sebelah kanan.
“Padahal pintu itu dikunci. Malingnya mbobol pintu sampai pintunya rusak,” ujar Fariz saat memberikan keterangan di Mapolsek Gempol.
Terang saja aksi si maling dengan cepat dapat dihentikan. Fariz bersama sang sopir merangkul, meneriaki, dan menggeledah pelaku. Dari saku pelaku ditemukan tiga handphone yang sebelumnya diletakkan di jok mobil.
Teriakan ini rupanya mengundang pengguna jalan dan warga sekitar mendekat. Begitu tahu yang disergap adalah maling, warga selanjutnya bergabung memberi bogem mentah.
“Saya tahu nya warga sudah ramai-ramai menghajar seseorang. Eh enggak tahunya maling HP. Kabarnya juga si maling bawa motor,” tutur Imron, salah satu saksi mata di lokasi.
Aksi warga kemudian berhenti saat anggota Polsek Gempol datang ke lokasi. Pelaku beserta korban kemudian di bawa ke Mapolsek Gempol untuk dimintai keterangan dan penyidikan. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari polisi. Pelaku sendiri masih dalam penyidikan polisi.
Jurnalis: Indra
