Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sempat porak-poranda dan terputus total akibat terjangan banjir pada 3 Februari 2021 lalu, kini jembatan Ngerong mulus dan lebar.
Ya, jembatan yang berada di perbatasan Dusun Payaman dengan Ngerong, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan itu tuntas dibangun.
Pembangunan jembatan ini sebenarnya selesai pada 1 April 2021. Hanya saja kendaraan roda empat belum bisa melintas dikarenakan menunggu umur beton.
Nah, Sabtu kemarin (24/04/2021), jembatan Ngerong benar-benar tuntas. Pemdes Ngerong pun menyempatkan mengadakan “launching” dengan mengadakan syukuran kecil-kecilan.
“Alhamdulillah jembatannya selesai. Sabtu kemarin diadakan syukuran kecil-kecilan,” ujar Kades Ngerong Jemik Sadiman kepada awak media, Selasa (27/04/2021).
Pembangunan tersebut memakan waktu 21 hari dengan besaran dana Rp700 juta yang berasal dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Pasuruan.
“Dari Pemkab Pasuruan sendiri sangat respon. Hanya tiga minggu, jembatan ini bisa dibilang selesai,” lanjut Jemik.
Dibandingkan jembatan lama, jembatan yang baru ini lebih tinggi dan lebar. Jembatan lama berdimensi panjang 6 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,5 meter. Sedangkan sekarang, panjang tetap 6 meter, lebar menjadi 3 meter dan tinggi 5 meter.
“Jembatan ini vital sekali. Karena penghubung antara dusun Ngerong ke Dusun Payaman sekaligus ke Desa Kepulungan. Juga sebagai sarana untuk ke pasar dan sekolah-sekolah,” jelas Jemik.
Sementara itu dihubungi terpisah, salah satu warga Kepulungan, Hendrik (33), mengaku kaget dengan cepatnya progres pembangunan jembatan Ngerong.
Sebulan lalu ia menuturkan jembatan tak bisa dilewati. Ia harus memutar via jalan Desa Karangrejo untuk menuju ke Dusun Ngerong.
“Baru sebulan lalu kecele (jembatan tak bisa di lewati), eh sekarang sudah jadi. Termasuk cepat pembangunannya,” pungkasnya.
Jurnalis : Indra
