Pasuruan_Lumbung-berita.com
Perlawanan terhadap tambang yang diduga tak berizin (ilegal) tak hanya disuarakan Persatuan Organisasi Rakyat Transparansi dan Advokasi Lingkungan (PORTAL), kali ini masyarakat pun turut andil dalam menyuarakan penolakan.
Bahkan, masyarakat yang dikomandoi Hanan itu sudah mulai melakukan sweeping terhadap kendaraan yang memuat hasil tambang, Selasa (14/2/2023).
“Sweeping ini adalah contoh bahwa kami bisa. Kalau pemerintah tidak berani (bertindak), kami akan sweeping semua,” ucap Hanan yang juga seorang aktivis.
Dijelaskan pria berkulit bersih, pihaknya menduga ada beberapa tambang yang tak punya izin di Pasrepan. Data yang ia dapatkan, ada tambang yang masih proses pengurusan izin, ada juga yang sebatas izin eksplor, tetapi sudah berani menjual hasilnya.
“Makin parah ketika armada tambang malah seenaknya dijalan. Mulai dari bak yang tak ditutupi, sampai ada yang tanahnya tercecer di jalan. Akibatnya, jalanan menjadi berdebu dan licin saat hujan. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ungkap Hanan.
Pria murah senyum ini berharap, jangan sampai kepentingan perusahaan malah mengorbankan pengguna jalan. Untuk itu ia mendesak pemerintah agar segera bergerak dan mengumpulkan para bos-bos tambang. Dia juga mengancam akan melakukan sweeping jika tuntutannya tak terpenuhi.
“Jangan dikira kami takut. Jika tambang-tambang yang kami duga ilegal itu terus beroperasi dan pemerintah diam saja, maka kita akan lakukan sweeping sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Pasrepan, Sudirman, mengatakan, pihaknya akan segera mengumpulkan para pemilik tambang untuk berkoordinasi.
“Kita akan segera berkoordinasi dan segera mengumpulkan pemilik tambang,” jelas Sudirman singkat.
Aksi Sweeping terkait adanya dugaan tambang tak berijin, berjalan dengan damai dan tertib.
Jurnalis: Sam.