Terbongkar! Pelaku Pelecehan Seks Tanah Abang Tertangkap Video Analitik

Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Ditangkap

KAI berhasil menangkap pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang yang videonya sempat viral beberapa waktu lalu. Penangkapan dilakukan berkat sistem video analitik yang terpasang di 84 stasiun di wilayah Jabodetabek.

Bacaan Lainnya

Sistem Video Analitik KAI: Mata dan Telinga Keamanan

Sistem video analitik yang terpasang di stasiun-stasiun KAI berperan besar dalam penangkapan pelaku. Sistem ini mampu mendeteksi dan melacak pergerakan individu yang telah ditetapkan sebagai target operasi.

Deteksi dan Pelacakan Real-Time

Setelah pelaku pelecehan seksual diidentifikasi sebagai target operasi, sistem akan memonitor pergerakannya secara real-time. Begitu pelaku terdeteksi di suatu stasiun, petugas di Central Control Room (CCR) langsung memberi tahu petugas keamanan di lapangan.

Koordinasi Cepat Petugas Keamanan

Petugas keamanan tertutup (Pamtup) yang tersebar di berbagai stasiun akan langsung bergerak berdasarkan informasi lokasi pelaku dari CCR. Kerja sama dan koordinasi yang cepat antar petugas ini memastikan penangkapan dapat dilakukan secara efisien.

Penangkapan Pelaku di Luar Lokasi Kejadian

Menariknya, penangkapan pelaku tidak terjadi di Stasiun Tanah Abang, lokasi kejadian pelecehan. Pelaku berhasil ditangkap di stasiun lain dalam relasi Rangkasbitung-Tanah Abang.

Proses Penyerahan ke Pihak Kepolisian

Setelah ditangkap, pelaku langsung diserahkan kepada pihak kepolisian. Laporan resmi juga telah dibuat oleh pihak KAI dan korban.

Pentingnya Teknologi dan Kerja Sama dalam Keamanan Transportasi

Keberhasilan penangkapan ini menunjukkan pentingnya teknologi dan koordinasi yang baik dalam menjaga keamanan transportasi publik. Sistem video analitik dan kerja sama antar petugas keamanan membuktikan efektifitasnya dalam mencegah dan menindak kejahatan.

Sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan penumpang, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jasa kereta api. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sektor transportasi lain dalam meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *