Industri pinjaman daring (pinjol) di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tren positif ini.
Per Februari 2025, nilai outstanding pendanaan pinjol mencapai Rp80,07 triliun, meningkat 31,06% secara tahunan. Hal ini menunjukkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan akses keuangan digital yang cepat dan mudah.
Pertumbuhan Pinjol dan Akses Keuangan Inklusif
Pertumbuhan pesat industri pinjol didorong oleh kebutuhan masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional. Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko, menjelaskan peran teknologi dalam menjangkau masyarakat.
Teknologi big data, machine learning, dan artificial intelligence (AI) memungkinkan platform pinjol berizin dan diawasi OJK, seperti Easycash, untuk menjangkau sekitar 100 juta masyarakat unbanked dan underbanked di Indonesia (data World Bank 2021).
Proses e-KYC yang cepat dan mudah menjadi salah satu daya tarik pinjol. Proses pengajuan dan pencairan dana rata-rata dapat diselesaikan dalam hitungan menit.
Perubahan gaya hidup generasi Z dan Milenial yang melek digital juga berkontribusi pada peningkatan penggunaan layanan pinjol. Kemudahan akses dan kecepatan proses menjadi kunci utama.
Potensi Besar dan Tantangan Industri Pinjol
Riset EY MSME Market Study and Policy Advocacy memperkirakan terdapat kesenjangan pendanaan (credit gap) di Indonesia sebesar Rp2.400 triliun. Pinjol baru memenuhi sekitar 5% dari kebutuhan tersebut.
Hal ini menunjukkan potensi besar pertumbuhan industri pinjol di masa mendatang. Namun, pertumbuhan tersebut harus diiringi dengan manajemen risiko yang baik dan edukasi literasi keuangan.
Easycash, sejak berdiri pada 2017 hingga April 2025, telah menyalurkan total pinjaman akumulatif mencapai Rp70,64 triliun kepada 7.809.382 penerima dana. Komitmen perusahaan terhadap good corporate governance dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan sangat penting.
Peran Biro Kredit dalam Menjaga Kesehatan Keuangan
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), biro kredit swasta yang diawasi OJK, menekankan pentingnya reputasi keuangan pribadi. Credit scoring kini tak hanya penting untuk akses pinjaman, tetapi juga untuk berbagai hal lainnya.
Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap perilaku keuangan mereka sejak dini. Riwayat kredit yang sehat membuka peluang lebih luas di masa depan.
CLIK mendorong pemahaman masyarakat akan fungsi data kredit dan bagaimana riwayat pembayaran yang baik dapat membuka berbagai kesempatan. Sistem penilaian kredit yang akurat dan bertanggung jawab akan menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih sehat.
Perkembangan pinjol telah mengubah budaya pinjam-meminjam di Indonesia. Masyarakat kini memiliki akses ke berbagai alternatif layanan keuangan digital, termasuk Buy Now Pay Later (BNPL).
Industri pinjol juga berkembang pesat secara global, seperti di Brasil dengan Nubank. Fintopia, induk Easycash, beroperasi di beberapa negara, termasuk Filipina, China, Meksiko, dan Polandia. Manajemen risiko yang tepat menjadi kunci utama dalam menentukan tingkat bunga, terlepas dari variasi regulasi di setiap negara.
Kesimpulannya, pertumbuhan industri pinjaman daring di Indonesia menjanjikan, namun perlu diimbangi dengan edukasi keuangan dan manajemen risiko yang kuat untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Peran biro kredit juga krusial dalam menjaga kesehatan keuangan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
