Motor listrik TVS iQube S, produk asal India, sempat menarik perhatian di Indonesia. Namun, perjalanannya di pasar Tanah Air tidak semulus yang diharapkan. Dengan harga jual awal yang cukup tinggi, yaitu Rp 52,9 juta, penjualannya sangat minim.
Dalam setahun, TVS hanya berhasil mendistribusikan kurang dari 100 unit iQube S. Angka ini jauh di bawah penjualan rata-rata motor TVS lainnya yang mencapai 700 unit per bulan.
Harga Tinggi Jadi Kendala Utama
Rizal Tandju, DGM Business Development & Electric Vehicles TVS Motor Company Indonesia, mengakui harga jual awal menjadi penyebab utama minimnya minat konsumen terhadap TVS iQube S.
Harga yang tergolong tinggi membuat motor listrik ini kurang kompetitif di pasaran. Hal ini menunjukkan pentingnya strategi penetapan harga yang tepat dalam pasar kendaraan listrik Indonesia.
Strategi Penyesuaian Harga dan Harapan Pasar yang Lebih Baik
Menyadari hal tersebut, TVS kini melakukan penyesuaian harga iQube S. Dengan harga baru yang lebih terjangkau, yaitu Rp 29,9 juta, TVS berharap dapat meningkatkan daya tarik produknya.
Mereka optimistis bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan kendaraan listrik di Indonesia akan berdampak positif terhadap penjualan.
Rizal menambahkan, penjualan yang lebih baik sangat bergantung pada perkembangan pasar motor listrik secara keseluruhan.
Tanggapan Terhadap Konsumen yang Membeli dengan Harga Lama
TVS juga memberikan penjelasan terkait konsumen yang telah membeli iQube S dengan harga sebelumnya.
Sebagian besar pembeli awal, jelas Rizal, merupakan institusi atau perusahaan yang telah terikat perjanjian khusus.
Hanya sedikit konsumen individu yang membeli dengan harga tinggi tersebut.
Bagi konsumen individu yang merasa keberatan dengan perbedaan harga, TVS membuka ruang diskusi untuk solusi individual (“case by case”).
Spesifikasi TVS iQube S Tetap Unggul Meski Harga Lebih Terjangkau
Meskipun harganya kini lebih murah, TVS memastikan spesifikasi teknis iQube S tidak banyak berubah.
Motor listrik ini tetap menawarkan jarak tempuh maksimal hingga 115 km dalam sekali pengisian daya (klaim pabrikan).
Fitur-fitur unggulan seperti pilihan mode berkendara ECO dan POWER, kecepatan tertinggi 78 km/jam, dan akselerasi 0-40 km/jam dalam 4,2 detik, tetap dipertahankan.
Performa yang mumpuni ini, dipadukan dengan harga yang lebih kompetitif, diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan TVS iQube S di pasar Indonesia.
Penurunan harga juga dikaitkan dengan penurunan biaya komponen. Namun, TVS tetap berkomitmen untuk memberikan kualitas produk yang terbaik.
Langkah koreksi harga ini menjadi bukti keseriusan TVS dalam berkompetisi di pasar motor listrik Indonesia yang semakin ketat. Dengan harga yang lebih kompetitif dan spesifikasi yang tetap mumpuni, TVS iQube S kini memiliki peluang lebih besar untuk diterima pasar.
Keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada peningkatan kesadaran konsumen terhadap kendaraan listrik dan perkembangan pasar secara umum.
