Timnas Bahrain Rasakan Keramahan Indonesia, Singkirkan Kekhawatiran Awal
Timnas Bahrain awalnya khawatir datang ke Indonesia. Ketakutan ini muncul akibat serangan warganet di media sosial.
Namun, kekhawatiran tersebut sirna begitu mereka tiba di Gelora Bung Karno. Mereka disambut dengan keramahan luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Pengalaman Positif di Lapangan dan Latihan
Selama latihan di Lapangan A, Senayan, timnas Bahrain merasa aman dan nyaman.
Manajer tim, Mahmoud Riyad, memuji keramahan masyarakat Indonesia melalui akun Instagram BFA. Bahkan, pemain seperti Ahmed Bughammar turut mengungkapkan kesan positifnya.
Kontrasnya Dunia Maya dan Kenyataan di Lapangan
Kesan positif ini bertolak belakang dengan kekhawatiran awal yang dipicu oleh komentar negatif di dunia maya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi online tidak selalu merepresentasikan realitas di lapangan.
Indonesia: Negara Ramah di Mata Dunia
Pujian dari timnas Bahrain semakin memperkuat reputasi Indonesia sebagai negara yang ramah. Berbagai survei internasional mendukung hal ini.
Indonesia meraih peringkat kedua dalam Local Friendliness 2024 oleh InterNations. Prestasi ini didapat dari subkategori keramah-tamahan warga lokal, mengungguli banyak negara.
Survei InterNations mempertimbangkan beberapa indikator. Di antaranya, seberapa ramah masyarakat lokal kepada orang asing, seberapa sering interaksi terjadi, dan tingkat kebahagiaan warga negara tersebut.
Kesimpulan
Pengalaman positif timnas Bahrain menunjukkan keramahan masyarakat Indonesia yang sesungguhnya. Hal ini sekaligus menepis anggapan negatif yang mungkin beredar di dunia maya dan memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang ramah dan welcoming. Keberhasilan ini juga berdampak positif pada citra Indonesia di mata dunia, menarik minat wisatawan dan investor asing untuk datang dan merasakan keramahan Indonesia secara langsung.