Lumbung Berita
NEWS TICKER

Kembali Keluarkan Debu, PT Sorini Bikin Warga Geram

Senin, 29 Januari 2024 | 2:54 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Warga Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, geram. Pasalnya, debu dari PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) kembali mencemari lingkungannya.

Pencemaran ini tak ayal membuat Ketua Forum DAS Wrati Henry Sulfianto angkat suara, Senin (29/1/2024). Menurut Henry, debu tersebut membuat rumah warga kotor dan berpotensi menimbulkan masalah pernafasan.

“Debu-debu itu sudah mengotori rumah warga di dua dusun, Bahrowo dan Guyangan. Debu tersebut juga berbahaya bagi pernafasan,” tegasnya.

Sejatinya, lanjut Henry, beberapa waktu yang lalu debu juga menyatroni Desa Kedungringin. Warga sempat protes. Pihak PT STBC kemudian menyanggupi menghentikan debu.

Sayangnya, kesanggupan ini tak bertahan lama. Debu kembali keluar dari cerobong asap. Pria yang akrab disapa Londo ini menambahkan, debu seringkali muncul pada pukul 21.00-22.00.

“Perusahaan ini mengeluarkan limbah debu abu itu sekitar pukul 9 malam. Kami sudah punya bukti dokumentasi rumah warga yang terkena debu,” jelasnya.

Tak sekadar mendokumentasikan, ia bersama Forum DAS Wrati berencana menggelar demonstrasi. Warga, sambungnya, terlanjur kesal dengan minimnya kontribusi perusahaan ke lingkungan sekitar.

Baca Juga : klik disini 👇  Dukun Palsu Pengganda Uang di Ringkus Polisi Malang

“Kami bakal menggelar demo yang lebih besar. Apalagi ini momennya mendekati coblosan. Pastinya kami terbuka dengan siapapun caleg yang peduli dengan penderitaan warga,” cetusnya.

Di tempat lain, Kades Kedungringin Rizki Wahyuni membenarkan kegeraman warga akibat debu abu PT STBC. Ia juga mempertanyakan komitmen perusahaan.

Perusahaan, sebutnya, telah berkomitmen menghentikan debu. Yakni mengganti sekam dengan briket. Namun, melihat debu yang beterbangan, ia menduga perusahaan masih memakai sekam.

“Waktu itu sudah berkomitmen pakai briket untuk menghilangkan debu. Tapi nyatanya, sekarang debu sekam itu kembali muncul,” ungkapnya.

Hingga berita ini selesai ditulis, para awak media belum berhasil menemui pihak managemen PT STBC. Awak media hanya ditemui security. Pihak security menyampaikan nantinya pihak manajemen akan turun langsung ke Desa Kedungringin.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!