Pasuruan_Lumbung-berita.com
Surutnya pandemi membuat pengelola hotel di Pasuruan semringah. Jumlah pengunjung naik signifikan dibanding saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kenaikan ini diakui oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, Fuji Subagyo ketika ditemui di Hotel Royal Senyiur, Kecamatan Prigen, Rabu (28/12/2022).
“Ada perbedaan signifikan. Tahun sebelumnya, masih pandemi. Ada penyekatan, orang memilih diam di rumah. Kalau sekarang, pandemi sudah mereda, orang sudah leluasa bepergian dan berwisata,” terangnya.
Tingkat okupansi pun meningkat. Saat ini berkisar 60-70 persen. Pria yang akrab dipanggil Subagyo ini optimis tingkat okupansi akan makin naik di detik-detik pergantian tahun.
“Biasanya ketika H-1, pengunjung makin meningkat. Kami berharap okupansi bisa 100 persen. Sampai saat ini bisa dikatakan 60 persen lah,” ungkapnya.
Pihak perhotelan juga tak tinggal diam melihat animo masyarakat yang kembali bergairah. Sejumlah hiburan disiapkan untuk perayaan tahun baru, seperti pesta kembang api dan live musik.
“Untuk tahun baru, di hotel-hotel biasanya mengadakan pesta kembang api. Ada juga live musik. Wisatawan kebanyakan berasal dari Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik,” paparnya.
Kedepannya, ia yakin geliat perhotelan dan wisata di Pasuruan akan makin meningkat. Dasarnya, sambungnya, kekebalan komunal yang sudah tercapai di Indonesia.
“Tahun 2023, kami yakin naik. Trennya sudah menanjak. Pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Kesehatan masyarakat juga terus membaik. Jadi kami optimis naik,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
