Lumbung Berita
NEWS TICKER

Sarasehan Wawasan Kebangsaan di Prigen: Rangkul Pemuda untuk Perkuat Bangsa

Minggu, 13 Maret 2022 | 7:45 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

Pasuruan_Lumbung-berita.com
Anggota DPRD Provinsi Jatim, Eddy Paripurna menggelar sarasehan Wawasan Kebangsaan di Pendopo Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/03/2022).

Sasaran sarasehan dengan tajuk “Perkuat Kehidupan Berbangsa dengan Nilai-Nilai Pancasila” ini adalah para pemuda di sekitar Kelurahan Pecalukan dan Prigen.

Puluhan pemuda berbagai latar belakang profesi itu pun tampak serius mendengarkan paparan materi dari Tokoh Masyarakat Prigen, Simon Asmanu dan Eddy Paripurna. Sedangkan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiyanto didapuk sebagai moderator.

Awal materi disampaikan oleh Simon Asmanu. Pria berdomisili di Kelurahan Prigen ini menjelaskan tentang sejarah nilai-nilai Pancasila serta makna dan pengertian wawasan kebangsaan.

Sekitar setengah jam kemudian, giliran Eddy Paripurna yang menjadi pemateri. Politisi asal PDIP ini memberikan penjelasan praktik nilai-nilai pancasila di era sekarang. Khususnya ditengah gempuran gadget.

“Saat ini bangsa kita sedang dijajah oleh bangsa lain. Bukan melalui peperangan seperti tempo dulu, tapi melalui teknologi yang sudah membumi. Tentunya kita sebagai generasi penerus harus bisa melihat dampaknya,” jelasnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Bela Warkop Karaoke, Aktivis Desak Pemkab Pasuruan Terbitkan Perda

Eddy mengingatkan, anak-anak menjadi pihak paling rawan terkena dampak buruk teknologi. Gadget yang tinggal klik, sambungnya, bisa mengubah pola pikir dan mental anak.

“Karena bagaimanapun, dampak buruk teknologi bisa lebih kejam daripada peperangan. Kalau peperangan dampaknya langsung terasa. Kalau teknologi bisa mempengaruhi perilaku anak kita,” paparnya.

Ditemui usai sarasehan, Eddy menjelaskan pentingnya pertemuan itu. Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini menguraikan, disadari atau tidak, saat ini para pemuda menghadapi dampak buruk teknologi.

Satu yang paling terasa adalah potensi perpecahan akibat informasi hoaks, isu, dan hasutan yang terjadi belakangan ini. Apalagi, tambahnya, pihak-pihak yang tak bertanggung jawab membumbui isu tersebut dengan balutan agama.

“Salah satunya adanya ketidakpercayaan dengan dasar negara kita. Baik itu Pancasila maupun UUD 1945. Ada sekelompok orang-orang yang ingin mengubah hal tersebut,” ungkapnya.

Namun, ia menggaris bawahi bahwa tidak semua teknologi berdampak buruk. Bila diterapkan secara bijak teknologi bisa menjadi sesuatu yang positif.

“Makanya kita adakan sosialisasi ini untuk terus mengingatkan kepada pemuda akan pentingnya nilai-nilai pancasila,” jelasnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Home Industry Sabu di Pasuruan Dibongkar Polres Malang

Salah satu program DPRD Provinsi Jatim ini, ungkapnya, akan terus ia gaungkan. Tidak hanya sampai hari ini, tapi pihaknya akan melaksanakan secara kontinu di berbagai tempat. Harapannya, pemuda dapat menjaga daerahnya masing-masing.

“Mudah-mudahan seluruh peserta mendapat manfaat dari pertemuan ini dan kedepannya bersama-sama dengan kami untuk bisa menjaga daerahnya masing-masing,” tutupnya.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!