Pasuruan_Lumbung-berita.com
Kantor sebuah media online di Desa Pungging, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan mendapat teror dari orang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Seluruh penghuni kantor sedang tidak berada di lokasi ketika mercon di ledakan.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.00. Saat itu kantor sedang kosong,” tutur Wakil Pemimpin Redaksi Potret Lensa, Andriyanto.
Menurut pria yang akrab disapa Andre tersebut, mercon digantung di gagang pintu. Setelah itu mercon diledakkan. Meski tak ada korban, tetapi ledakan mercon membuat gagang pintu rusak dan atap pecah.
“Yang rusak gagang pintu dan atap. Kantor kami tak berpagar. Jadi sepertinya pelakunya langsung menaruh di gagang pintu,” terangnya.
Andre menduga kejadian ini ada hubungannya dengan pemberitaan medianya. Pasalnya, kejadian ini tak hanya sekali.
Sebelumnya, mobil Pemimpin Redaksi (pemred) Potret Lensa, Hartoyo ditembak menggunakan senapan angin. Lalu rumah Hartoyo juga dilempar batu pada 22 April 2024.
Tiga peristiwa dalam waktu berdekatan itu membuat Andre khawatir. Pria berambut putih ini waswas kejadian bertubi-tubi ini menjadi preseden buruk bagi insan pers di Kabupaten Pasuruan.
“Dua kejadian belum terungkap, ini sudah nambah lagi. Saya khawatir, ini akan mengganggu kebebasan pers di Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Sementara dalam data yang diterima Lumbung Berita, kasus ini ditangani oleh Polsek Nongkojajar. Polisi sedang melakukan lidik dan sementara kantor Potret Lensa dipasang garis polisi.
“Diduga pelaku beraksi dengan cara mengunakan bahan peledak jenis petasan yang digantung di gagang pintu lalu diledakkan. Saat ini dalam proses lidik,” pungkas Kanitreskrim Polsek Nongkojajar Aipda Akhdian Pramono.
Jurnalis : Lum.
