Lumbung Berita
NEWS TICKER

Meski Sakit, Korban Penganiayaan di Pasar Blimbing Malang Tetap Mencari Nafkah

Kamis, 16 November 2023 | 6:36 am
Reporter:
Posted by: Redaksi

Malang Raya_Lumbung-berita.com
Tujuh bulan berlalu, pasca terjadinya penganiayaan yang dilakukan seorang juragan sayur (JS) terhadap RE (64th), mengaku masih sering mengeluhkan iga sebelah kanan sering terasa nyeri dan saat ini belum bisa bekerja secara maksimal.

Dalam kesehariannya RE (korban) bekerja sebagai tukang becak dan buruh angkut di Pasar Blimbing, dalam kondisi sakit masih harus bekerja membanting tulang untuk memberi nafkah keluarganya.

RE saat di kunjungi pengacara senior dari Kantor Hukum “DS Law Office” Dedy Sutejo, S.H., di kediamannya jalan Ikan Gurami, Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mengungkapkan meski dalam kondisi sakit-sakitan dirinya harus tetap bekerja sebagai tulang punggung keluarga.

“Terkadang saat bekerja dan angkat-angkat berat masih terasa nyeri mas, tapi saya paksakan buat bekerja untuk menghidupi keluarga,” tutur RE.

Dedy Sutejo, S.H., Sebagai Kuasa Hukum RE, kepada awak media dilokasi menyampaikan, keprihatinannya terkait proses penegakan hukum yang dialami kliennya sejak di laporkan ke SPKT hingga keluar SP2HP, hampir 7 bulan dan pelaku JS masih berkeliaran dengan bebas serasa kebal hukum.

Baca Juga : klik disini 👇  Sekar Randu, Batik Asli Randupitu yang Pakai Pewarna Alami

“Disinilah kita berharap, pihak kepolisian tidak ada tebang pilih terhadap ‘wong cilik’, karena dimata hukum kedudukan setiap orang adalah sama,” Ujar Dedy Sutejo.S.H, Kamis (16/11/2023).

Seperti yang telah diketahui, RE sendiri merupakan korban tindak pidana penganiayaan yang diduga di lakukan oleh saudara JS, pada awal Mei 2023 silam dan harus tetap bekerja membanting tulang dalam kondisi sakit-sakitan demi keluarganya.

Jurnalis : Lum.

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!