Pasuruan_Lumbung-Berita.com
Belum sirnanya peredaran narkoba di Kabupaten Pasuruan membuat BNN menggencarkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kali ini target yang disasar adalah Ketua RT-RW di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/5/2024).
Menurut Kades Sumbersuko, Saiful Ma’arif, BNN memang menargetkan sosialisasi tepat sasaran. Yakni langsung menyentuh lapisan masyarakat paling bawah.
“Makanya untuk acara hari ini kami mengundang Ketua RT-RW. Agar nantinya hasil sosialisasi ini dapat diteruskan ke masyarakat langsung,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, mencuatnya kasus penyalahgunaan narkoba di Desa Wonosunyo membuat desanya menjadi perhatian BNN.
Pasalnya, salah satu akses masuk Wonosunyo adalah via Sumbersuko. Polisi dan BNN, sebutnya, membuat upaya preventif agar penyalahgunaan narkoba tak sampai menjalar ke warga Sumbersuko.
“Memang ada sedikit efek domino dari kasus itu. BNN dan Polres Pasuruan jadi meng-cover kami. Supaya warga kami tak menyalahgunakan narkoba,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini memberi dampak positif bagi warga Sumbersuko. Ia meminta kepada seluruh Ketua RT untuk menyebarluaskan hasil sosialisasi tersebut.
Ia Ia meminta kepada seluruh Ketua RT untuk menyebarluaskan hasil sosialisasi tersebut.
“Sekarang sudah zamannya gadget. Kami berharap para Ketua RT bisa memanfaatkan teknologi untuk menyebarluaskan dan terus menggali informasi terbaru bahaya penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Informasi yang diterima Lumbung Berita, beberapa pejabat tampak hadir dalam acara yang digelar lesehan tersebut. Diantaranya BNN Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Forkopimcam Gempol, Perangkat Desa Sumbersuko, dan Dasa Wisma Dusun Kaliputih.
Jurnalis: Indra
