Lumbung Berita
NEWS TICKER

Megawati Soekarnoputri Ultah, Sumber Segaran Prigen Ditanami Sukun

Minggu, 23 Januari 2022 | 12:16 pm
Reporter:
Posted by: Redaksi

 


Pasuruan_Lumbung-berita.com
Sumber Segaran di Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, hari ini (23/01/2022) tampak berbeda. Seluruh pengunjung tampak kompak berpakaian serba merah.

Pengunjung merah-merah itu rupanya kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pasuruan. Mereka berkumpul pagi tadi untuk menanam pohon.

Penanaman sejumlah 500 bibit pohon ini sebagai perayaan hari ulang tahun yang ke- 75 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Sesuai instruksi putri proklamator tersebut, hari ini kader PDIP di seluruh Indonesia diwajibkan menanam pohon sebagai bentuk cinta Tanah Air.

Menanam pohon sudah menjadi bagian kultur partai berlambang banteng bermoncong putih ini. Karena sepengamatan Lumbung Berita, tahun lalu, PDIP juga mengadakan tanam pohon saat perayaan Ultah Megawati Soekarnoputri.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi. Menurut Andri, perintah Ketua Umum menanam dan merawat pohon sudah menjadi nafas PDIP dalam pelestarian lingkungan.

“Ibu ketua umum menginstruksikan keseluruhan jajarannya baik yang di struktur partai maupun legislatif utamanya teman-teman kepala daerah untuk selalu menanam dam merawat pohon,” jelasnya.

Baca Juga : klik disini 👇  Polres Malang Peringatkan Dua DPO Perampokan di Malang Segera Serahkan Diri

Pelestarian lingkungan tersebut, lanjut Andri, makin pas dengan kondisi saat ini di Kabupaten Pasuruan. Belakangan ini, beberapa tempat di Kabupaten Pasuruan dilanda banjir dan tanah longsor.

“Kondisi sekarang banyak terjadi banjir dan longsor dimana-dimana. Kalau bukan kita yang peduli, terus mau siapa lagi. Makanya kita harus memberi contoh,” tutur Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu.

Politisi berdomisili di Pandaan ini menjelaskan, perintah Megawati menanam pohon tak hanya di wilayah hulu, melainkan juga di area hilir.

“Instruksi Ibu Ketua Umum jelas, menanam pohon baik di Hulu maupun di hilir. Kalau di hilir kita menanam mangrove dan cemara udang,” ungkapnya.

Untuk daerah hulu semacam Sumber Segaran, pihaknya memilih menanam pohon Sukun. Penanaman Sukun juga dilakukan di Sumber Mata Air Gondang, masih di desa yang sama.

“Yang di hulu seperti di sini, penanaman utama adalah pohon Sukun. Karena dapat menyerap air dengan baik. Kurang lebih ada 500 pohon di Segaran dan di Sumber Mata Air Gondang,” bebernya.

Baca Juga : klik disini 👇  LSM GMBI Pasuruan "Kecam Keras" Teror yang Menimpa Pimred Potretlensa

Lokasi penanaman di area sumber mata air sudah melalui pertimbangan yang matang. Sebagai partai wong cilik, pihaknya ikut memikirkan dampak kedepan kebutuhan air di desa sekitar sumber tersebut.

“Di Kabupaten Pasuruan wilayah barat, kalau sudah musim kemarau kesulitan air. Makanya kita tanam di dua tempat. Sama-sama di Desa Sukolelo. Karena mata air ini pemakainya banyak. Sampai warga Pandaan juga,” jabarnya.

Tentunya gerakan semacam ini, sambung Andri, harus dilakukan berkelanjutan dan bersama-sama. Ia pun mengajak kepada pihak manapun untuk bergabung melestarikan lingkungan.

“Semoga bisa dicontoh elemen masyarakat atau pun stakeholder yang lain. Karena ini tanggung jawab bersama. Semoga juga pahala gerakan ini ikut dinikmati Ibu Megawati, karena ini perintah beliau,” harapnya memungkasi.

Sementara itu, Kepala Desa Sukolelo, M. Nur Maidin mengapresiasi kepedulian PDIP kepada wilayahnya. Penanaman Sukun itu, ungkapnya, sejalan dengan kebutuhan pohon di area sumber mata air.

“Kebetulan di area sumber ini masih kurang pohon-pohon besar untuk penyerapan airnya. Paling tidak harus ada 10 pohon besar. Alhamdulilah langsung dibantu 500 pohon,” ujarnya semringah.

Baca Juga : klik disini 👇  Selain Nobar Timnas Indonesia, Warga Dapat Door Prize dari Polres Pasuruan

Perhatian dan kepedulian dari PDIP ini akan ia jadikan cambuk untuk melestarikan sumber mata air dan mengangkat potensi Desa Sukolelo lainnya.

“Karena di sini dulu sempat rindang, tapi mungkin dulunya enggak ke urus, jadi enggak terawat. Nah, sekarang kami mencoba mengangkat lagi potensi sumber di sini. Tujuannya melestarikan alam,” tutupnya.

Jurnalis: Indra

Berita Lainnya

PT.REDAKSI LUMBUNG BERITA 
error: Content is protected !!