Pasuruan_Lumbung-berita.com
Suasana penjaringan Bacakades Kebonwaris Pandaan menghangat. Pasalnya, salah satu Bacakades keberatan dengan disahkan nya status petahana sebagai Bacakades.
Keluhan itu tertuang saat diadakan pertemuan antara panitia Pilkades Kebonwaris dengan para peserta dan tokoh masyarakat di Sekretariat Panitia Pilkades Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (01/02/2022).
Informasi yang berhasil Lumbung Berita himpun, Pilkades ini diikuti oleh empat calon. Yakni Dedy Poerwanto, Tohari, Mochammad Alfan, dan petahana Muchammad Kholiq.
Nah, polemik menyeruak ketika sang petahana disebut-sebut tidak memenuhi kualifikasi sebagai Bacakades karena ada dua syarat administrasi yang tak dilengkapi.
Menurut Dedy Poerwanto, hingga batas akhir pendaftaran Bacakades, Muchammad Kholiq tak dapat menunjukan Surat Izin Cuti dan Surat Sedang Tidak Menjabat. Padahal surat itu wajib disertakan mengingat Kholiq berstatus Kades Kebonwaris.
“Kami menemukan bakal calon dari petahana tidak dapat melengkapi dua berkas. Yakni Surat Izin Cuti dari Sekda Kabupaten Pasuruan dan Surat Sedang Tidak Menjabat dari Kecamatan Pandaan,” ujarnya.
Tanpa surat itu, lanjutnya, petahana nyata-nyata melanggeng mulus menjadi salah satu Bacakades. Padahal panitia dikenal tegas dalam menerapkan aturan.
“Panitia selama ini tegas. Saya kalau ada syarat yang kurang saja, ditolak. Saya langsung disuruh balik buat melengkapi. Lah tapi ini kok malah disahkan,” sungutnya.
Mengetahui hal ini, Deddy langsung melayangkan surat keberatan dengan tembusan kepada Camat Pandaan, Asisten I, dan Bupati Pasuruan. Namun, ia menilai jawaban dari pihak kecamatan belum konkret.
“Pertanyaan kami itu, kenapa si calon tidak lengkap, tapi diloloskan. Ada apa tidak surat cuti saat batas akhir pendaftarannya, itu saja. Tapi Sampai sekarang tidak ada jawaban konkret mengenai hal ini,” bebernya.
Masalah belum juga teratasi, Ketua dan Sekretaris Panitia Pilkades mengundurkan diri. Per 4 Januari 2022, secara resmi terpilih Ketua-Sekretaris yang baru.
Dihubungi ditempat yang sama, Ketua Pilkades Kebonwaris, Sigit Subiyantoro, berjanji akan mengakomodir seluruh pendapat dan keluhan dari Bacakades.
“Semua keluhan dan pendapat saya tampung dan akomodir. Saya akan berusaha menyikapi sesuai peraturan yang berlaku dan tidak akan keluar dari aturan,” tegasnya.
Sebagai pucuk pimpinan kepanitiaan, dirinya berusaha mengumpulkan dan mempelajari seluruh data yang masuk selama dipegang ketua lama.
“Sesuatu yang bersifat faktual itu tidak terbatahkan. Gambaran kejadian yang kemarin-kemarin menurut saya, ya yang seperti kita dengarkan barusan,” terangnya.
Usai pertemuan ini, ia akan membawa hasil dan seluruh catatan nya kepada Panitia tingkat Kecamatan. Perihal keluhan Deddy, sambung Sigit, pihaknya tidak memiliki kewenangan menganulir salah satu Bacakades.
“Kalau masalah itu (anulir), bukan wewenang kami. Kami hanya mencatat dan menyerahkan kepada atasan kami yakni, pihak Kecamatan. Masalah jadi ikut atau tidaknya Bacakades tersebut, itu Pihak Kecamatan yang memutuskan,” tandasnya.
Jurnalis: Indra
